Text
Bu, Tidak Ada Teman Menangis Malam ini
Bu, tidak ada temanku menangis mala mini. Aku menangkan air mataku sendirian. Aku mengusap dadaku sendirian. Aku menguatkan lagi diriku sendirian. Aku sering bicara pada diriku sendiri, lalu aku dan diriku mengenangmu untuk menguatkan diri di bumi ini. Itulah sepenggalan curhat dalam buku harian bersampul warna hitam. Buku ini telah menjadi dirinya selama bertahun-tahun sampai dewasa. Ketika ditemukan oleh Pak Tua karena kecelakaan. Saat itulah Bendung merasa kehilangan yang tiada tara, Sebagian hidupnya hilang. Tapi kenapa membuat dirinya ringan? Apakah badainya sudah berlalu? Ia merasa bisa mengenang kenang-kenangan pahit itu dengan cara yang berbeda, dengan lampu yang berbeda.
2024-03511 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain