Text
Bungkam Suara
Novel fiksi karangan Jombang Santani Khairen mirip kisah dalam alam nyata. Terdapat sebuah Negara yang tidak terdeteksi dipeta dunia dengan dengan metode kepeminpinan yang unik yaitu pemimpin tertinggi yang terdiri dari Raja Utama dan Pemangku Adat. Raja dipilih secara bergilir bergantian dari masing-masing Kerajaan, sedangkan Pemangku Adat dipilih langsung oleh rakyat setiap delapan tahun sekali. Pada awalnya, NKAL terdiri dari kerajaan-kerajaan kecil yang kemudian bersatu untuk membentuk sebuah negara atau kerajaan besar. Namun, sistem kepemimpinan yang unik ini menimbulkan konflik di dalam NKAL. Salah satu pemantik permasalahan yang paling mencolok adalah adanya Hari Bebas Bicara (HBB). HBB adalah satu hari di mana rakyat boleh berbicara secara bebas tanpa takut konsekuensi hukum. Awalnya keliharan seperti Negara yang aman dan tentram dan demokrasi, ternyata HBB menjadi bumerang ketika disalahgunakan untuk fitnah dan pecah belah negara. Konflik-konflik ini membawa ketegangan dari akar hingga ke ujung pemerintahan.
2024-03500 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain