Text
Moral ekonomi petani
Moral ekonomi dari etika subsistensi dapat terlihat dengan jelas dalam tema-tema protes petani dalam selama periode itu. Dua tema sangat dominan : pertama, pungutan atas penghasilan petani oleh tuan tanah, lintah darat, atau negara tidaklah sah apabila melampaui apa yang dianggap sebagai tindak substansinya. Dalam hampir setiap peristiwa yang didambakan adalah keadaan dimasa lampau, kebiasaan-kebiasaan tradisional, dan pemberontakan-pemberontakan yang saya bahas paling tepat ditinjau sebagai reaksi defensif. Meskipun mungkin saja upah rata-rata memadai, kesempatan kerja menjadi sangat tidak pasti, meskipun mungkin saja harga rata-rata untuk hasil-hasil pertanian sangat menggembirakan namun harga-harga itu turun naik secara dramatis, meskipun mungkin saja pajak-pajak rendah, namun merupakan beban yang tetap bagi penghasilan petani yang sangat berubah-ubah, meskipun ekonomi ekspor menciptakan kemungkinan-kemungkinan baru, ia juga menyebabkan konsentrasi pemilik atas sumber-sumber produksi dan mengikis mekanisme-mekanisme pemerataan dari ekonomi desa yang lama.
2017-02473 | 338.001.159 JAM m | (8) | Tersedia |
2017-02473.2 | 338.001.159 JAM m | (8) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain