Text
Air dan kehidupan
Air dan kehidupan adalah kumpulan karangan yang disusun oleh Rafael Candel Vila dan S. Gopinathan yang diterjemahkan oleh Soetjokro. Buku ini merupakan pengamatan terhadap sumber-sumber air dan pemecahan masalah pengadaan air untuk kepentingan hidup manusia. Kekeringan yang makin meluas, persediaan air di dalam tanah yang makin berkurang, polusi sungai yang menyebabkan dunia kekurangan air bersih mengundang para ahli untuk mencari jalan untuk mengatasinya. Dalam jilid buku ini, para ahli terkemuka merundingkan masalah yang mendesak dan beberapa cara yang diusulkan berkenaan dengan hal itu. Pembahasan yang pertama dimulai dari sebuah karangan Profesor Gilbert F. White dengan judul Padang Pasir dengan 1000 Mukanya dan pertimbangan-pertimbangan mengenai strategi kerjasama ilmiah. Proyek Unesco mengenai riset ilmiah tentang tanah gersang berakhir pada tahun 1962, yang telah memakan waktu selama 6 tahundan ditandai dengan suatu perkembangan aktifitas yang menakjubkan untuk memajukan dan memanfaatkan tanah demikian baik ditingkat nasional maupun intenasional. Penemuan utama dalam pekerjaan yang sangat penting diajukan dalam buku ini sebenarnya telah disesuaikan dengan buku Profesor White yang berjudul " Science and the Future of Arid Lands" (= Ilmu pengetahuan dan masa depan tanah kering). Dalam "A Word-wide programme of scientific research" (= sebuah rencana riset ilmiah untuk seluruh dunia), Michel Batisse, seorang insinyur dan ahli ilmu alam Prancis, koordinator proyek Unesco mengenai tanah gersang memberikan laporan mengenai rencana IHD, ahli riset Soviet, Vladimir N. Kunin, seorang ahli hidrologi daerah kering dalam artikelnya yang berjudul "Underground Water-A Wasted Treasure" (= Air di bawah tanah-suatu harta terbuang) mempertimbangkan kembali alat-alat yang digunakan para petani di USSR. Ia memberikan laporan umum mengenai pengalamanya sebagai anggota panitia riset daerah gersang. Karangan yang terakhir dari Dr. R.L. Nace 'A World Approach to the Water Crisis' (= pendekatan dunia tentang krisis air) sedikit banyak adalah suatu ikhtisar karena ketika masalahnya telah dijelaskan serta faktanyadikumpulkan dan dipelajari, tetap tugas memcahkan krisisnya masih tetap ada.""
2016-02030 | 627.11 RAF a | (11) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain